Jerawat merupakan salah satu masalah pada kulit yang sering dijumpai. Sering kali muncul di awal masa pubertas, nyatanya permasalahan ini juga sering dialami oleh orang dewasa. Ada berbagai faktor yang menjadi pemicunya, misalnya hormonal, pola makan, kesalahan penggunaan skincare, kurang menjaga kebersihan, dan genetik.
Permasalahan ini tidak hanya menghasilkan rasa tidak nyaman akibat gatal dan perih, tetapi juga mengurangi rasa percaya diri. Wajah jadi terkesan tidak bersih karena jerawat yang muncul di berbagai titik. Pemakaian make up pun butuh usaha ekstra agar dapat menempel dan menutup jerawat dengan sempurna demi tampilan flawless.
Kamu mungkin penasaran, adakah perawatan kulit berjerawat yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Jangan putus asa karena ada beberapa jenis perawatan yang akan memberimu harapan. Apa sajakah jenis perawatannya?
5 Jenis Perawatan Kulit Berjerawat
Melakukan perawatan di klinik kecantikan merupakan salah satu usaha untuk mengatasi masalah jerawat di wajahmu. Terlebih dahulu pilih klinik kecantikan yang tepercaya, bukan yang abal-abal dengan embel-embel harga murah. Konsultasikan permasalahan kulitmu pada dokter, kemudian tentukan perawatan yang paling cocok untuk kulitmu.
1. Treatment Facial Wajah

Jenis perawatan di klinik yang paling populer untuk mengatasi permasalahan kulit ialah facial. Tujuan utama facial ialah membersihkan wajah, meremajakan kulit, mengurangi penyumbatan pada pori-pori kulit, dan membuat wajah terlihat bersih, segar, dan awet muda. Tahapannya antara lain pembersihan menyeluruh, penguapan untuk membuka pori-pori, pemijatan, pemakaian masker, dan pemakaian toner.
Ada beberapa jenis facial yang biasanya disesuaikan dengan jenis permasalahan kulit. Bagi kamu yang memiliki kulit normal, normal facial dapat kamu pilih. Facial ini berfungsi melancarkan peredaran darah, mengangkat sel kulit mati, dan membuat kulit terlihat lebih sehat dan bercahaya. Facial ini juga bisa dilakukan pemilik kulit berjerawat, tetapi jangan ketika jerawat sedang parah-parahnya.
Facial yang diperuntukkan khusus bagi pemilik kulit berjerawat ialah acne facial. Prinsip utamanya ialah melakukan pengangkatan sel kulit mati pada wajah. Perawatan ini juga cocok untuk jerawat akibat faktor hormonal.
Meskipun demikian, agar hasilnya lebih maksimal, perawatan ini harus dibarengi penggunaan skincare rutin di rumah. Salah satunya ialah serum khusus untuk jerawat. Pastikan serum tersebut mengandung salicylic acid, niacinamide, vitamin C, retinol, AHA, licorice, tea tree, atau sulfur.
2. LED Light Therapy

Menggunakan cahaya untuk melakukan terapi terhadap kulit berjerawat juga menjadi pilihan banyak orang. Terapi ini menggunakan berbagai gelombang cahaya, di antaranya biru dan merah. Menariknya, metode ini tidak melibatkan sinar UV sehingga aman untuk jangka panjang.
Ada beberapa kelebihan LED light therapy sehingga cukup recommended untuk mengatasi jerawat. Pertama, dibandingkan jenis terapi lain, chemical peeling misalnya, terapi ini punya efek samping lebih ringan. Efek sampingnya tidak sampai membuat kulitmu terbakar, paling-paling hanya ruam kemerahan.
Perawatan ini juga cocok untuk berbagai jenis dan warna kulit. Manfaatnya pun tidak hanya untuk mengatasi jerawat, tetapi juga mencegah penuaan dini dan mengurangi peradangan. Sekali perawatan, kamu bisa mendapatkan beberapa manfaat sekaligus.
Jika waktumu amat terbatas, kamu bisa melakukan perawatan secara homecare. Durasinya pun cukup singkat, yakni cukup 20 menit. Meskipun demikian, keterbatasan alat bisa jadi menyebabkan hasilnya kurang maksimal daripada perawatan di klinik. Jumlah sesi perawatan juga cukup banyak sehingga kamu harus menyiapkan biaya cukup banyak.
3. Peeling atau Eksfoliasi Kulit Wajah

Perawatan kulit berjerawat juga bisa dilakukan dengan pengelupasan lapisan kulit paling atas. Metode ini biasa disebut peeling atau eksfoliasi. Pengelupasan lapisan kulit dilakukan dengan menggunakan bahan kimia tertentu. Misalnya, salicylic acid, lactic acid, glycolic acid, phytic acid, dan mandelic acid.
Metode peeling memang memberikan berbagai manfaat bagi kulit. Tak hanya mengatasi jerawat, peeling juga bisa menyamarkan bekas jerawat dan luka, mengurangi garis keriput pada wajah, meratakan warna kulit, menyamarkan flek hitam, dan mencerahkan kulit.
Meskipun demikian ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Efek paling terasa ialah kulit jadi lebih sensitif sehingga butuh perlindungan ekstra dari sinar matahari selama masa pemulihan. Kulit mungkin jadi lebih kering, kemerahan, dan meradang. Terlebih lagi jika peeling tidak sesuai prosedur yang aman, risikonya bekas luka permanen, terjadi infeksi, dan kerusakan organ dalam.
4. Suntik Jerawat

Pada kondisi jerawat yang parah, kamu bisa memilih perawatan dengan suntik jerawat. Biasanya bahan kimia yang disuntikkan ialah steroid. Perawatan ini dinilai cukup efektif karena dilakukan langsung di titik-titik jerawat. Hasilnya langsung terlihat dalam jangka waktu 1–2 hari. Tak hanya mengatasi jerawat, perawatan ini juga bisa meminimalkan bekas jerawat.
Jika dilakukan oleh dokter spesialis kulit, prosedur suntik jerawat cukup aman. Meskipun demikian, ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan suntik jerawat, misalnya hamil, gangguan jantung, hipertensi, diabetes, gangguan lambung, dan gangguan tiroid. Pemakaian steroid juga berisiko menyebabkan mood swing, penipisan kulit, mual-muntah, pembengkakan, perubahan warna kulit, dan infeksi.
5. Laser Treatment Untuk Jerawat

Laser merupakan metode yang banyak digunakan dalam tindakan medis, termasuk untuk mengatasi jerawat. Selain mengatasi jerawat, perawatan ini bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati, menyamarkan bekas jerawat, mencerahkan warna kulit, mengencangkan kulit, mengurangi gejala penuaan dini, dan meregenerasi kulit.
Ada beberapa jenis laser treatment. Laser CO2 berfungsi mengurangi bekas jerawat, keriput, kutil, dan flek hitam. Laser fraksional membantu menyamarkan bekas jerawat, mengurangi gejala penuaan dini, dan menghaluskan kulit.
Laser erbium mengurangi jerawat dan meningkatkan produksi kolagen untuk meratakan tekstur bekas jerawat. Laser pulsed-dye membantu mengatasi kemerahan, rosacea, hiperpigmentasi, dan spider veins. Terakhir, laser intense pulse light membantu mengatasi jerawat, mengurangi gejala penuaan dini, dan mengatasi rosacea.
Untuk melakukan perawatan dengan laser, sebaiknya jerawatmu sudah dalam kondisi mengempis. Selain itu, pastikan kamu tidak dalam kondisi hamil, menyusui, memiliki infeksi herpes, dan mengonsumsi obat isotretinoin selama satu tahun terakhir. Pilih juga dokter spesialis kulit yang kompeten.
Cara Lain untuk Mengatasi Kulit Berjerawat

Jika perawatan di klinik terasa mahal, kamu bisa mencoba perawatan sendiri di rumah. Tentu saja kamu harus berhati-hati dalam memilih produk dan melakukan perawatan.
- Benahi pola makan – Kurangi konsumsi makanan yang berpotensi memicu jerawat, misalnya gorengan, produk olahan susu, dan gula.
- Jalani pola hidup sehat – Pastikan kamu tidur dengan cukup, melakukan olahraga rutin, dan menjaga agar tubuh tidak dehidrasi dengan minum air putih yang banyak.
- Gunakan produk skincare yang sesuai – Pilih produk skincare yang mengandung bahan kimia untuk mengatasi masalah jerawat, seperti tea tree, salicylic acid, licorice, niacinamide, dan sulfur.
- Jaga kebersihan wajah – Bersihkan wajah setelah beraktivitas dan sebelum tidur dan lakukan double cleansing setelah menggunakan make up.
Jangan putus asa ketika jerawat membandel muncul di wajahmu. Ada berbagai jenis perawatan kulit berjerawat yang bisa kamu pilih, baik yang berbiaya mahal maupun bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Keduanya tetap butuh kesabaran dan konsistensi agar hasilnya maksimal. Dengan kulit sehat tanpa jerawat, kamu pun bisa tampil lebih percaya diri.