Sendi atau persendian merupakan bagian tubuh di mana dua atau lebih tulang bertemu. Adanya persendian memungkinkan tubuh melakukan gerakan. Setiap tulang yang ada di tubuh kita (kecuali tulang hyoid yang ada di tenggorokan) memiliki pertemuan dengan tulang lain yang terhubung dengan persendian. Menjaga kesehatan sendi sangat penting agar aktivitas harian yang kamu lakukan bisa optimal.
Secara umum, makin banyak gerakan yang mungkin dilakukan oleh satu sendi, makin tinggi juga risiko cedera pada sendi tersebut. Ini karena rentang gerakan yang lebih besar cenderung mengurangi kekuatan sendi. Untuk lebih mengetahui mengenai persendian, fungsi, gangguan serta cara menjaga kesehatannya, simak ulasan berikut ini!
Fungsi Persendian pada Tubuh

Dalam anatomi tubuh manusia, sendi merupakan titik fisik yang menghubungkan antara dua tulang. Misalnya saja, sendi lutut yang menghubungkan antara tulang paha dan tulang kering.
Sendi memiliki fungsi atau tugas utama membuat kerangka tubuh kita lebih fleksibel sehingga dapat bergerak aktif. Adanya persendian membuat tubuh kita bisa bergerak dengan berbagai cara termasuk saat kita berjalan, membawa barang hingga memegang sesuatu.
Jenis-jenis Penyakit Sendi
Seperti halnya bagian tubuh lain di tubuh, beberapa masalah kesehatan juga bisa berdampak pada kondisi kesehatan persendianmu. Beberapa jenis penyakit sendi yang umum terjadi antara lain adalah:
1. Osteoarthritis

Ini merupakan salah satu gangguan sendi yang paling umum terjadi. Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan antara dua sendi mengalami keausan. Ini menyebabkan tulang pada persendian saling bergesekan sehingga menyebabkan kekakuan dan pembengkakan di area tersebut. Gejalanya biasanya dialami oleh orang dewasa dengan rata-rata usia 60 tahun.
2. Arthritis Rheumatoid

Artritis reumatoid adalah penyakit autoimun dan peradangan yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang sehat. Efeknya, terjadi peradangan atau pembengkakan di area yang terdampak. Kondisi ini bisa menyerang beberapa bagian sendi sekaligus misalnya pada tangan, pergelangan tangan dan lutut.
3. Asam Urat

Asam urat adalah radang sendi paling umum yang ditandai dengan rasa sakit hebat yang disebabkan oleh terlalu tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Kristal asam urat menumpuk di persendian dan jaringan di sekitarnya. Gangguan ini umumnya menyerang satu sendi pada satu waktu misalnya pada jempol kaki. Bagian lain yang juga kerap mengalami asam urat adalah pergelangan kaki dan lutut.
4. Bursitis

Gangguan ini ditandai dengan peradangan pada bursa, kantung kecil berisi cairan yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan bagian lain yang bergerak dari tubuh seperti otot, tendo, kulit atau sendi. Bursa bisa berubah menjadi merah dan mengalami peningkatan kandungan cairan. Ini bisa menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan.
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Sendi?
Sama seperti permukaan ban yang bisa aus seiring berjalannya waktu, tulang rawan yang melindungi persendianmu juga bisa mengalami kerusakan. Ini adalah kondisi yang disebut dengan osteoarthritis. Tanpa adanya bantalan yang cukup, tulang akan saling bergesekan dan menyebabkan rasa sakit. Sayangnya, menurut medis tidak ada cara yang bisa memperbaiki kondisi ini selain menjaga kesehatan sendi sejak dini.
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah berkembangnya kerusakan sendi serta melindungi sendi sehat yang masih kamu miliki. Simak beberapa di antaranya berikut ini!
1. Konsumsi Makanan Sehat

Menjaga kesehatan tubuh termasuk persendian dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Jika kamu ingin mengurangi peradangan sendi dan meningkatkan kesehatan sendi secara keseluruhan, ada beberapa jenis makanan yang bisa kamu masukkan ke dalam menu harian antara lain:
Baca juga: Guys, Yuk Kenali Suplemen Makanan untuk Daya Tahan Tubuh
- Kacang-kacangan. Kacang-kacangan kaya akan omega-3 yang bisa memerangi inflamasi yang menyerang kesehatan sendi. Beberapa opsi yang bisa kamu pilih antara lain adalah chia seed, flax seed, almond dan kacang kenari
- Ikan. Beberapa jenis ikan yang juga mengandung omega-3 yang tinggi antara lain adalah tuna dan salmon
- Buah-buahan. Buah-buahan dengan kandungan antioksidan yang tinggi juga baik bagi penderita nyeri dan radang sendi. Blueberry misalnya, kaya akan flavonoid yang bisa mengurangi inflamasi. Nanas mengandung elemen kuat bernama bromelain yang bisa membantu meredakan nyeri karena artritis rheumatoid dan osteoarthritis
- Sayuran cruciferous. Beberapa jenis sayuran jenis cruciferous seperti kubis Brussel, kembang kol dan brokoli diketahui sangat baik untuk meningkatkan kesehatan persendian. Sayuran-sayuran ini mampu memblokir enzim yang menyebabkan pembengkakan sendi. Sayur-sayuran ini juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan
- Dark chocolate. Dark chocolate atau cokelat hitam selain enak juga sangat baik untuk sendi. Ini karena kakao mengandung antioksidan yang bisa melawan peradangan. Kunci penting memilih cokelat untuk menjaga kesehatan persendian adalah memastikan untuk memilih produk dengan persentase kakao yang tinggi dan konsumsi dengan batas yang wajar.
2. Menjaga Berat Badan dalam Level Normal

Berat badan yang berlebihan akan memberikan beban tambahan pada sendi penopang bobot tubuh seperti lutut, pergelangan kaki, pinggul dan punggung. Menurut Arthritis Foundation, pada satu pon kelebihan bobot tubuh, akan memberikan beban tambahan sebanyak empat pon bobot berlebih pada sendi penahan tubuhmu. Dengan mencapai dan mempertahankan bobot tubuh yang ideal, kamu bisa membatasi tekanan pada sendi dan mencegah risiko kerusakan pada sendi.
3. Aktif Bergerak dan Beraktivitas

Tetap bergerak aktif bisa membantu mengurangi rasa kaku di persendian. Kamu harus sering berpindah-pindah saat beraktivitas di siang hari dan usahakan tidak berada pada satu posisi terlalu lama. Beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kesehatan sendi antara lain adalah berenang, berjalan, bersepeda dan melakukan peregangan.
Baca juga: Keluarin Racun! Nih,7 Cara Detoksifikasi Tubuh Secara Alami!
4. Hindari Duduk Terlalu Lama

Ketika kamu berada dalam posisi tidak aktif terlalu lama, kamu bisa mengalami nyeri lutut. Duduk dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan otot dan tendon menjadi kaku dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk bangkit dari duduk dan bergerak setelah 30 menit. Jika kamu duduk terlalu lama di meja, tidak hanya persendian yang menjadi kaku tetapi otot-ototmu juga akan memendek. Ketegangan pada otot pada akhirnya akan memperparah rasa sakit bagi mereka yang memiliki masalah persendian seperti arthritis rheumatoid atau osteoarthritis.
Baca juga: 11 Penyebab Nyeri Sendi Seluruh Tubuh dan Cara Mengatasinya
5. Rajin Melakukan Pemanasan Saat Sedang Berolahraga

Melakukan olahraga memang penting bagi kesehatan sendi dan tubuh secara keseluruhan. Namun, jangan sampai kamu lupa melakukan peregangan atau pemanasan sebelumnya. Peregangan bisa membantu otot agar tetap fleksibel, kuat dan sehat. Kamu membutuhkan fleksibilitas semua bagian tubuh ini untuk mempertahankan rentang gerak pada persendian. Tanpa itu, otot akan memendek dan menjadi kencang. Lalu, ketika kamu memaksa otot-otot itu untuk beraktivitas, otot itu akan lemah dan tidak bisa menjangkau gerakan yang panjang seperti seharusnya.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang bagaimana cara menjaga kesehatan sendi. Mulai terapkan kebiasaan hidup sehat sekarang juga demi mendukung kondisi sendi yang fit sampai tua!