Home Seputar Kesehatan Penyakit Diare Menyerang? Anda Wajib Baca Panduan Ini!

Penyakit Diare Menyerang? Anda Wajib Baca Panduan Ini!

by CORIATE

Apakah Anda sedang atau sering terserang penyakit diare mendadak? Masalah pencernaan yang sering juga disebut mencret ini memang sangat mengganggu keseharian. Pasalnya, orang yang mengalaminya pasti akan bolak-balik masuk ke kamar mandi sehingga tidak dapat fokus melakukan kegiatan apa pun.

Namun, ketika penyakit diare menyerang, jangan hanya panik tanpa melakukan diagnosis dan penanganan! Berikut panduan penting yang patut Anda ketahui tentang diare dan cara mengatasi diare!

Jenis-Jenis Penyakit Diare yang Sering Terjadi

Ilustrasi seseorang sedang mengalami gangguan penyakit diare

1. Jenis Penyakit Diare Akut

Ini adalah jenis penyakit diare yang paling umum terjadi. Ciri diare akut yang utama adalah menghasilkan tinja lembek dan berair yang dapat berlangsung selama 1–2 hari. Untuk mengatasi diare akut umumnya tidak perlu ditangani terlalu serius karena dapat berakhir dengan sendirinya setelah beberapa hari.

2. Jenis Penyakit Diare Kronis

Jenis penyakit diare yang satu ini dapat bertahan selama 2–4 minggu. Berbeda dengan jenis diare akut, jenis diare kronis dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius apabila tidak segera ditangani. Ciri diare kronis yang utama adalah keluarnya tinja yang lembek dan berair. Jenis diare ini juga bisa atau tidak dibarengi dengan rasa kebelet. Anda juga dapat mengalami tanda-tanda, seperti kram perut, mual, dan kembung.

Apa Saja Penyebab Penyakit Diare?

Ilustrasi seseorang sedang mengalami gangguan penyakit diare
Sakit Perut Karena Diare

Sangat penting untuk memahami apa saja penyebab gangguan penyakit diare ini supaya Anda bisa melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini. Beberapa penyebabnya, antara lain,

1. Virus dalam Perut

Flu perut atau gastroenteritis viral menjadi salah satu penyebab diare terus menerus. Bersamaan dengan tinja lembek dan berair, Anda dapat mengalami mual, demam ringan, sakit perut, dan muntah. Selain itu, virus perut, termasuk rotavirus dan norovirus, bisa berkembang akibat makan atau minum sesuatu yang telah terkontaminasi atau berbagi barang dengan orang yang sudah terinfeksi.

2. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu

Sensitif terhadap kandungan obat tertentu? Hal ini dapat juga memicu terjadinya mencret. Obat-obatan yang dimaksud termasuk antibiotik, pereda nyeri, dan obat untuk melawan kanker.

3. Penyakit Bawaan Makanan yang Terkontaminasi

Penyebab penyakit diare ini sering disebut “keracunan makanan“. Perut berbunyi terus dan mencret bisa muncul setelah Anda mengonsumsi makanan yang sudah terlanjur terkontaminasi oleh toksin, bakteri, serta parasit. Penyakit bawaan makanan dapat diakibatkan oleh beberapa bakteri penyebab diare, seperti E. coli, Salmonella, dan Clostridium botulinum, dan Listeria monocytogenes.

4. Reaksi Alergi Terhadap Konsumsi Makanan Tertentu

Apabila Anda intoleransi laktosa, diare bisa terjadi sesudah Anda mengkonsumsi produk susu, seperti keju, susu cair, es krim, dan yoghurt. Selain itu, jika Anda mempunyai alergi terhadap gluten, misalnya gandum, pasta, dan gandum hitam, lalu menyantap makanan tersebut, penyakit diare pun bisa dipicu.

5. Sensitif Terhadap Pemanis Buatan

Ini adalah faktor penyebab diare yang tidak banyak orang ketahui. Jika Anda sensitif terhadap pemanis buatan, mencret dapat terjadi setelah mengkonsumsi makanan atau minuman dengan pemanis. Zat pemanis buatan biasanya terdapat pada minuman soda diet, produk bebas gula, permen karet, atau manisan.

6. Gangguan Masalah Pencernaan

Mencret kadang-kadang menjadi gejala dari gangguan pencernaan. Kondisi ini bisa saja terjadi apabila seseorang didiagnosa memiliki penyakit Crohn atau kolitis ulseratif. Ditambah lagi, sindrom iritasi usus besar dapat menyebabkan serangan bergantian antara mencret dan sembelit.

Tanda dan Gejala Penyakit Diare

Ilustrasi seseorang sedang mengalami gangguan penyakit diare
Gejala Sakit Perut Bisa Saja Karena Diare

Setiap orang punya tanda dan gejala penyakit diare yang bervariasi. Namun, secara garis besar, tanda dan gejalanya dapat meliputi sebagai berikut:

  • Kram perut
  • Sakit perut
  • Kembung
  • Demam
  • BAB berdarah
  • Rasa kebelet yang tak tertahankan untuk ke kamar mandi
  • Mual
  • Dehidrasi
  • Tidak dapat mengendalikan isi perut

Tak hanya itu, perlu digaris bawahi bahwa dehidrasi merupakan efek samping serius dari mencret. Tanda-tanda dehidrasi saat diare, antara lain,

  • Kehausan
  • Tidak sering buang air kecil
  • Kulit, mulut, dan lubang hidung kering
  • Pusing
  • Kelelahan berlebihan
  • Rasa akan pingsan
  • Detak jantung cepat
  • Fontanel cekung pada kepala bayi

Gejala mencret memang mirip dengan gangguan kesehatan lainnya. Namun, patut diwaspadai apabila Anda sudah mengalami BAB berdarah. Segera hubungi dokter jika sakit berlanjut.

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Diare

Penyakit diare dapat dicegah serta diatasi dengan berbagai cara, baik melalui perawatan di rumah, konsumsi obat-obatan, atau pun penanganan dokter. Untuk informasi lebih jelas, lihat poin-poin berikut tentang cara mengatasi diare !

1. Segera Konsumsi Obat-Obatan Antidiare

Agungsejahteragroup Minum Obat 1170 x 780

Sebagian orang menganggap diare sebagai gangguan pencernaan ringan sehingga hanya membiarkannya, khususnya karena serangan diare kerap terjadi kurang dari 24 jam. Anda mungkin siap siaga di rumah atau kamar mandi, lalu minum banyak air dan cairan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.

Namun, bagaimana jika tidak sedang berada di rumah? Dalam kasus seperti ini, mengonsumsi obat antidiare dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan gejala diare setelah dosis pertama. Carilah obat antidiare yang memiliki bahan-bahan seperti loperamide atau bismuth subsalicylate dalam komposisinya.

Bahan-bahan aktif dalam obat antidiare bisa bekerja dengan cepat karena mampu memperlambat pergerakan cairan dalam usus. Selain itu, obat-obatan ini dapat memulihkan fungsi usus menjadi normal kembali.

2. Menghindari Minum Obat Antibiotik

Agungsejahteragroup Gambar kapsul Obat 1170 x 780

Mencret yang disebabkan oleh bakteri atau parasit membutuhkan bantuan antibiotik. Dalam hal ini, gangguan pencernaan tersebut terjadi setelah kontak dengan makanan dan minuman yang terkontaminasi, sering kali pada saat bepergian jauh.

Namun, ingat! Antibiotik tidak efektif untuk mengatasi mencret akibat infeksi virus. Jenis yang satu ini bisa dibiarkan hilang dengan sendirinya.

3. Coba Terapkan Diet BRAT

Agungsejahteragroup Lagi Diet 1170 x 780

Cara mengatasi diare berikutnya adalah dengan melakukan diet BRAT. Tahapan diet BRAT bisa meredakan diare secara cepat. BRAT (Banana, Rice, Applesauce, and Toast) mengajak Anda mengonsumsi pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Diet ini efektif karena keempat bahan pangan tersebut memiliki rasa yang hambar, rendah serat, serta mengandung zat tepung.

Diet BRAT mampu membantu mengikat pencernaan sehingga tinja menjadi lebih padat. Selain itu, oleh karena rasanya yang hambar, keempat makanan BRAT tidak mengiritasi perut atau memperparah kondisi Anda. Bersamaan dengan BRAT, konsumsi cracker gurih, kuah bening, dan kentang juga diperbolehkan.

4. Mengkonsumsi Suplemen yang Mengandung Probiotik

Ilustrasi produk - produk herbal

Bukan sembarang suplemen yang bisa dikonsumsi untuk menangani diare. Suplemen harus mengandung bahan-bahan yang tepat, contohnya, probiotik dan prebiotik.

Probiotik merupakan mikroorganisme bermanfaat untuk berbagai macam penyakit, termasuk diare. Bakteri ini secara alami berada di dalam usus dan berperan menjaga kekebalan tubuh manusia. Probiotik di usus dapat terpengaruh secara negatif atau positif oleh beberapa faktor, termasuk stres, pemakaian obat-obatan, dan diet. Ketika komposisi bakteri usus tidak seimbang, mencret pun bisa terjadi.

Oleh karena itu, mengkonsumsi suplemen probiotik dapat membantu mencegah atau mengatasi penyakit diare dengan cara menyeimbangkan dan mengisi populasi bakteri usus yang bermanfaat. Probiotik akan melawan bakteri patogen dengan merebut nutrisi, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengubah lingkungan bakteri supaya aktivitas patogenik berkurang.

Adapun prebiotik yang berupa serat dan tak dapat dicerna oleh tubuh. Senyawa unik ini mampu merangsang perkembangan bakteri bermanfaat sehingga masalah pencernaan dapat diatasi.

Kesimpulannya, pilihlah suplemen dengan dua kandungan tersebut, seperti PREBIOTIC & PROBIOTIC- IMMUNE SYSTEM. Dengan komposisi yang berkualitas, produk jasa maklon produk herbal ini dapat membantu mencegah atau mengatasi penyakit diare secara efektif dan efisien.

Bagaimana? Sudah paham dengan apa yang harus dilakukan ketika penyakit diare menyerang? Dengan adanya pembahasan di atas, semoga dapat memberi wawasan dan membantu permasalahan Anda. Salam sehat dan sejahtera!

You may also like

Leave a Comment