Sejak tahun 2021, industri kosmetik mengalami pertumbuhan pesat. Jumlah perusahaan kosmetik pun meningkat sekitar 20,6 persen. Menurut data BPS, pada bulan Juli 2022, terdapat 913 perusahaan yang berkembang di Indonesia, termasuk di bidang jasa maklon kosmetik.
Jika Anda berminat membuka usaha kosmetik, pastikan mengetahui biaya maklon. Beberapa hal yang memengaruhi biaya maklon kosmetik, antara lain formula produk, volume, kemasan, dan varian. Selain itu, legalitas dan jumlah produksinya juga memengaruhi penentuan harga maklon kosmetik.
Nah, untuk mengetahui estimasi biaya maklon per item sampai dengan bisnis kosmetik siap dijalankan, Anda bisa menyimak pembahasan berikut ini.
Baca juga: Sudah Tahu? Ini Pengertian Jasa Maklon Serta Penerapannya
1. Estimasi Biaya Pembuatan Sampel Produk

Saat tahap awal membuka bisnis kosmetik, sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya. Konsultasi tersebut bertujuan untuk menentukan konsep yang akan diangkat, meliputi formula, tekstur, bahan baku, desain, hingga kemasan.
Setelah konsep matang, maklon akan membantu Anda untuk membuat sampel produk. Jika sampel produk sudah ada, Anda harus tetap memperlihatkan kepada maklon supaya bisa dikembangkan. Biasanya, maklon akan meminta persetujuan mengenai bahan dan formulasinya untuk menghindari kesalahan saat produksi.
Baca juga: Diliat Dulu Ya Say! 7 Kandungan Skincare yang Aman Ini
Sementara itu, estimasi biaya pembuatan sampel disesuaikan dengan ketentuan jasa maklon. Umumnya, biaya pembuatan sampel kosmetik sekitar Rp100.000—3.000.000 per produksi.
2. Estimasi Biaya Mengurus Perizinan BPOM dan Halal MUI

Supaya kosmetik bisa dijual secara legal, Anda harus mengurus perizinannya. Adapun dokumen perizinan tersebut meliputi BPOM dan sertifikat halal MUI. Kedua jenis legalitas ini masuk dalam daftar biaya maklon kosmetik yang harus disiapkan oleh pemohon.
BPOM
BPOM merupakan izin edar untuk produk obat dan makanan. Dalam hal ini, kosmetik masuk kategori obat sehingga wajib mengantongi izin BPOM.
Tanda terdaftar di BPOM berupa nomor notifikasi kosmetik dengan brand Anda sendiri. Jika nomor notifikasi sudah keluar, siapa pun bisa mendeteksi validasinya melalui website BPOM.
Mengenai besaran biaya, BPOM menetapkan berdasarkan jenis kosmetik yang diajukan. Misalnya, Anda mengajukan kosmetik rias, biayanya sekitar Rp400.000. Sementara biaya notifikasi kosmetik perawatan sekitar Rp500.000.
Baca juga: Sebelum Pakai, Begini Cara Cek Skincare BPOM Untuk Produk
Halal MUI
Sebagai negara dengan penduduk Islam terbanyak, Indonesia memastikan setiap produk obat dan makanan sudah mendapatkan sertifikasi halal. Dengan sertifikat tersebut, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman ketika mengonsumsi produk.
Menyoal biaya sertifikasi halal MUI, saat ini masih berada di rentang Rp1.000.000—3.500.000 per pengajuan. Adapun pengajuannya dilakukan melalui BPJPH Pusat atau Satgas Daerah via PTSP Kementerian Agama. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa mengajukan lewat Email sertifikasihalal@kemenag.go.id.
Selain membayar biaya pengajuan halal MUI, Anda juga harus melengkapi dokumen persyaratan. Ada sekitar 8 dokumen yang wajib diserahkan, antara lain NIB, surat permohonan, formulir pendaftaran, dan dokumen penyelia halal.
3. Estimasi Biaya Produksi Kemasan Produk Sesuai Variasi

Saat akan membeli produk, kemasan menjadi unsur pertama yang diperhatikan oleh konsumen. Sebuah penelitian juga membuktikan, sekitar 20 persen dari total responden mempertimbangkan kemasan produk sebelum membelinya. Artinya, kemasan adalah daya tarik awal produk yang memengaruhi keputusan pembelian.
Selain sebagai daya tarik, kemasan berfungsi untuk melindungi produk. Kemasan yang berkualitas mampu memproteksi produk dari kerusakan sejak dari tempat produksi hingga ke tangan konsumen.
Kemasan produk kosmetik yang layak pun dapat memberikan manfaat untuk bisnis. Nilai brand produk Anda makin naik sehingga bisa membangun citra positif. Selain itu, dari kemasan yang unik, Anda dapat menciptakan ciri khas atau karakteristik kosmetik.
Nah, untuk biaya desain dan produksi kemasan kosmetik biasanya disesuaikan dengan standar daerah masing-masing. Di samping itu, ukuran kemasan juga memengaruhi harga produksinya. Sebagai referensi, rata-rata biaya kemasan saat ini mulai dari Rp2.000.000.
4. Estimasi Biaya Produksi Produk Tergantung Jumlah Pemesanan

Biaya produksi merupakan akumulasi dana yang dikeluarkan mulai dari proses pembuatan sampel, bahan mentah, sampai menghasilkan barang jadi. Tujuan menghitung total biaya ini adalah untuk menentukan harga jual produk.
Ada tiga hal yang memengaruhi jumlah biaya produksi, yaitu tenaga kerja, overhead pabrik, dan bahan baku langsung. Selain itu, biaya produksi terdiri dari dua jenis, yakni fixed cost dan variable cost.
Lalu, berapa biaya produksi maklon kosmetik? Penentuan biaya ini tergantung jenis produk yang dibuat, kuantitas, serta formulanya. Namun, sebagai acuan, Anda bisa menggunakan rata-rata biaya di Indonesia, yakni sekitar Rp50.000.000—100.000.000.
5. Estimasi Biaya Pengiriman Setelah Produk Sudah Jadi

Pengiriman barang menjadi hal penting dalam rantai bisnis kosmetik, terutama bagi Anda yang ingin memasarkannya secara online. Pasalnya, dalam pengiriman barang, ada biaya yang harus dipertimbangkan.
Jika biaya pengiriman terlalu tinggi, Anda tentu membandingkan dengan kompetitor yang mungkin menawarkan tarif lebih murah. Namun, sampai saat ini, biaya pengiriman barang jadi dari perusahaan maklon masih sekitar Rp50.000.000—100.000.000.
Baca juga: Tak Hanya Mudah, Ini 10 Keuntungan dan Manfaat Jasa Maklon
Demikian ulasan singkat seputar biaya maklon kosmetik yang bisa dijadikan referensi. Supaya bisnis Anda nantinya berjalan lancar, pastikan untuk berkonsultasi dengan perusahaan maklon di Indonesia yang terpercaya. Ketahui pula contoh produk maklon, proses maklon yang baik, serta keuntungan dan manfaat jasa maklon tepercaya untuk mengembangkan bisnis Anda.