Banyak orang menganggap hair mist “hanya” parfum untuk rambut. Akan tetapi, manfaat hair mist ternyata lebih dari sekadar pewangi. Produk ini menawarkan berbagai fungsi, mulai dari pewangi rambut hingga kemudahan penataan dan bahkan perawatan. Tekstur ringan serta berbagai bahan di dalamnya membuat hair mist produk yang cocok Anda masukkan ke koleksi produk perawatan rambut.
Penasaran tentang hair mist sebelum memutuskan membeli? Panduan ini berisi semua yang harus Anda tahu tentang hair mist.
Manfaat Hair Mist bagi Rambut

Hair mist hadir dalam berbagai merek, kandungan, bahan aktif, dan aroma. Secara umum, produk ini hadir sebagai solusi perawatan ringan sekaligus semacam “parfum” rambut. Inilah beberapa manfaat hair mist yang patut Anda ketahui sebelum memilihnya.
1. Sebagai Pengharum dan Parfum Rambut
Debu dan polusi seperti asap kendaraan bermotor bisa menimbulkan aroma tidak sedap saat menempel di rambut. Anda bisa menggunakan hair mist untuk menghilangkan bau dan membuat rambut lebih wangi secara instan tanpa membahayakan atau merusak teksturnya.
Anda juga tidak perlu “menunggu” polusi untuk mengharumkan rambut. Hair mist adalah solusi ringan dan aman untuk membuat rambut wangi sehingga bisa melengkapi penampilan.
Baca juga: Jangan Asal Pilih, Berikut Manfaat dan Jenis Serum Rambut
2. Membuat Rambut Berkilau Alami
Hair mist punya fungsi mirip seperti face mist: membuat rambut lebih berkilau. Jika rambut Anda terlihat kusam atau lepek, coba semprotkan hair mist dan ratakan produk tersebut ke seluruh bagian rambut sambil menyisirnya. Rambut terlihat lebih segar dan berkilau.
3. Menutrisi Rambut
Berbagai produk hair mist memiliki kandungan nutrisi untuk helai dan bahkan akar rambut. Anda bisa menggunakannya sebagai produk perawatan rambut tambahan selain sampo dan kondisioner.
4. Melembutkan Rambut Kasar dan Mengembang
Rambut bisa kasar dan mengembang dalam situasi tertentu, misalnya selama musim kemarau atau saat kelembapan tinggi. Hair mist bisa menjadi solusi instan untuk melembutkan dan mengurangi tampilan mengembang pada rambut.
5. Melindungi Rambut saat Menggunakan Alat Styling
Alat styling seperti pengeriting, pelurus, dan pengering yang memancarkan panas bisa merusak rambut jika digunakan terlalu sering. Selain mengurangi penggunaan, Anda bisa mengaplikasikan hair mist saat rambut masih lembap sebelum menggunakan alat-alat tersebut. Hal ini menjaga rambut tetap lembut walau terkena panas.
6. Mengurangi Kekusutan
Rambut Anda terasa lebih kusut dari biasa? Ingin mengurai kekusutan setelah mengikat, menggelung, atau mengepang rambut? Gunakan hair mist pada bagian yang kusut atau menggumpal. Cairan ini akan memudahkan Anda mengurai kekusutan tanpa harus menarik-narik rambut terlalu kuat hingga rontok.
Cara Menggunakan Hair Mist

Hair mist bisa Anda gunakan saat rambut basah, setengah basah, atau kering, tergantung kebutuhan. Akan tetapi, penggunaan hair mist harus benar agar formulanya meresap dengan baik dan memberi hasil yang Anda inginkan. Ikuti cara menggunakan hair mist berikut agar hasilnya memuaskan.
1. Kocok dan Ratakan dengan Jari
Anda wajib mengocok hair mist sebelum menyemprotkannya agar nutrisi di dalamnya tercampur merata. Pastikan menyemprot ke semua bagian rambut sebelum menyisir helai-helainya dengan jari. Hal ini agar produk menyebar secara merata ke seluruh bagian rambut. Penggunaan jari juga membuat rambut tidak mudah rontok.
2. Semprotkan saat Rambut Lembap
Walau bisa digunakan kapan saja, hair mist direkomendasikan untuk rambut lembap (sekitar 70 persen kering setelah keramas). Kelembapan akan membuka kutikula dan akar rambut sehingga membuat produk mereseap dengan mudah.
3. Hindari Menarik Rambut dengan Kasar
Ketika merapikan produk ke seluruh bagian rambut, hindari gerakan menarik yang kasar. Hal ini bisa membuat rambut rontok. Jika Anda menemukan bagian yang kusut, semprotkan hair mist beberapa kali sambil pelan-pelan berusaha mengurai kekusutan tersebut. Gunakan dua tangan jika perlu untuk mengurai helai-helai rambut secara perlahan.
4. Jangan Abaikan Keramas
Hair mist adalah solusi sementara untuk merapikan, mengharumkan, dan melembapkan rambut. Akan tetapi, produk ini bukan solusi utama untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut dalam jangka panjang. Anda tetap harus keramas minimal setiap dua hari sekali untuk menghindari rambut kotor, berminyak, dan berbau.
Tips Menutrisi Rambut dengan Racikan Hair Mist

Ingin rambut Anda lebih sehat dan berkilau? Campurkan hair mist dengan beberapa produk lain untuk menciptakan ramuan kesehatan bagi rambut. Salah satunya adalah masker rambut bervitamin yang cocok untuk melembutkan serta menguatkan rambut.
Cara membuatnya, campurkan hair mist di dalam wadah bersih dengan minyak alami (kelapa, almond, atau zaitun) dan krim untuk cream bath rambut. Pastikan masing-masing bahan memiliki proporsi sama. Aduk rata dan oleskan pada kulit kepala serta helai rambut.
Setelah selesai, bungkus rambut dengan shower cap, handuk kecil, atau plastic. Tunggu 15 menit sebelum keramas seperti biasa. Lakukan secara rutin agar rambut lebih halus, lembap, dan kuat.
Bahan Umum dalam Hair Mist

Ketika membeli hair mist, Anda mungkin dihadapkan pada beragam produk dengan bahan berbeda. Pastikan memilih produk yang bahan aktifnya paling sesuai dengan karakteristik dan kondisi rambut. Contohnya adalah:
1. Vitamin B5
Vitamin B5 mampu “mengunci” kelembapan sehingga membuat rambut tetap halus, lembap, dan tidak mudah kering atau patah untuk jangka waktu lama. Jika digunakan secara teratur, vitamin ini bisa mengurangi kerontokan dan menjaga rambut subur.
2. Ginseng
Ekstrak ginseng adalah salah satu bahan aktif terpopuler dalam beragam produk rambut. Ginseng bermanfaat untuk mendorong produksi sel di kulit kepala. Hal ini membantu memperkuat akar rambut serta mengurangi kerontokan.
3. Lidah Buaya
Ekstrak gel lidah buaya (Aloe vera) bermanfaat melembapkan serta menjaga tingkat pH di kulit kepala. Hal ini menciptakan ekosistem rambut yang lebih baik. Produk berbahan aktif lidah buaya juga bermanfaat mengurangi kerontokan serta melembapkan permukaan helai rambut.
4. Minyak Argan
Minyak dari pohon argan asal Maroko belakangan menjadi lebih populer untuk perawatan rambut. Minyak ini mengandung nutrisi untuk mengurangi efek kerusakan rambut akibat perlakuan harian. Mulai dari rambut kering, patah, hingga lepek, minyak argan mampu membantu meningkatkan kondisi rambut, terutama jika Anda sering menggunakan alat styling atau pernah mewarnai rambut.
5. Asam Hialuronat
Asam hialuronat (hyaluronic acid) juga belakangan semakin populer untuk berbagai produk kecantikan dan perawatan, termasuk untuk rambut. Bahan aktif ini berkhasiat melembapkan rambut serta kulit kepala. Hasilnya adalah tampilan rambut yang lebih segar, lembut, dan berkilau.
Baca juga: Buat Skincare? Nih, 5 Manfaat Hyaluronic Acid Untuk Kulit Wajah
6. Keratin
Keratin biasanya hadir di dalam hair mist yang ditujukan untuk pemilik rambut rusak, diluruskan, dikeriting, atau diwarnai. Keratin bekerja dengan cara melapisi permukaan batang rambut, “meluruskan” susunan sel yang membentuk helai rambut, dan menghaluskan permukaannya. Cocok untuk merawat rambut kering atau rusak akibat styling.
Manfaat hair mist lebih dari sekadar membuat rambut wangi serta mengurai kekusutan. Anda bisa mendapat rambut yang lebih lembap, sehat, dan kuat, asalkan pintar memilih produk. Pilih hair mist yang cocok untuk kebutuhan rambut dan lihat sendiri perubahannya asalkan Anda menggunakannya dengan benar.