Ada banyak jenis rambut yang ada di dunia ini. Mulai dari rambut lurus, bergelombang, ikal, hingga keriting. Setiap jenis tentu membutuhkan perawatan yang berbeda. Inilah mengapa mengetahui jenis rambut merupakan langkah awal untuk memahami cara merawat rambut yang tepat.
Jenis Rambut Manusia
Sebagaimana yang sempat disebut sebelumnya, setidaknya ada 4 tipe rambut pada manusia.
1. Rambut Lurus
Seperti namanya, tipe rambut ini tidak memiliki ikal sama sekali. Setiap helainya juga memiliki tingkat kehalusan dan ketebalan berbeda. Inilah mengapa dari akar hingga ujung rambut, setiap helai rambut lurus akan jatuh tanpa adanya gelombang sama sekali.
Dibanding tipe rambut lain, rambut lurus cenderung lebih berminyak. Hal ini karena, bentuk helai rambut yang lurus membuat minyak alami kulit rambut mudah dan cepat mengalir ke seluruh batang. Jadi meskipun mudah diatur, perawatan rambut lurus cenderung sulit.
2. Rambut Bergelombang
Tipe rambut bergelombang dibagi lagi menjadi beberapa jenis, tergantung besarnya gelombang, yaitu:
A. Rambut Gelombang 2A
Pada tipe ini, setiap helai rambut terdiri dari dua jenis yaitu lurus dan bergelombang. Bentuk lurus biasanya mulai dari akar sampai daerah sekitar mata, dari mata hingga ujung rambut berbentuk gelombang tidak beraturan.
B. Rambut Gelombang 2B
Tipe ini juga kombinasi dari rambut lurus dan bergelombang. Bedanya, gelombang rambut mulai terbentuk di bagian tengah hingga ujung. Bentuk gelombangnya juga cenderung rapat dan beraturan sehingga membentuk huruf S.
C. Rambut Gelombang 2C
Dibanding tipe gelombang lainnya, jenis 2C cenderung lebih rapat. Pola gelombang mulai terbentuk dari akar hingga ujung rambut. Setiap helainya juga lebih tebal sehingga mudah kusut ketika cuaca lembap. Perawatan dasar untuk rambut jenis ini adalah, menghindari produk yang melembapkan.
3. Rambut Ikal
Seperti halnya rambut bergelombang, tipe ikal juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu:
A. Rambut Ikal 3A
Jika dilihat secara fisik, bentuk rambut ikal 3A mirip dengan spiral longgar. Apabila diukur, jenis rambut ini memiliki diameter seukuran dengan batang lilin yang besar. Hal tersebut tentu membuat rambut tampak tipis dan rapuh.
B. Rambut Ikal 3B
Untuk jenis ini, diameter spiral rambut yang dihasilkan kira-kira seukuran stabilo. Ikal pada tipe ini dimulai dari akar hingga ujung rambut sehingga menimbulkan volume yang tebal. Bentuk ikal akan semakin terlihat saat rambut dalam kondisi lembap.
C. Rambut Ikal 3C
Jenis ikal pada tipe ini cenderung lebih kencang dan tegas. Diameter spiral yang dihasilkan kira-kira seukuran sedotan. Sekilas, ikal yang dihasilkan tipe 3C membuat rambut terlihat keriting.
4. Rambut Keriting
Jenis rambut keriting juga dibagi lagi menjadi tiga, di antaranya:
A. Rambut Keriting 4A
Rambut jenis ini memiliki pola keriting rapat dan kecil. Diameter spiral yang dihasilkan kira-kira sebesar sumpit.
B. Rambut Keriting 4B
Rambut jenis ini memiliki pola keriting berbentuk zig-zag atau huruf Z kecil. Keriting yang dihasilkan tentu membuat rambut sedikit sulit diatur dan sedikit tebal dibanding keriting spiral.
C. Rambut Keriting 4C
Dibanding tipe keriting lainnya, tipe 4C cenderung lebih rapat dan rapuh. Tipe rambut ini juga lebih mudah kusut terutama ketika kita kerap menyisirnya dengan kasar.
Pola rambut yang tidak beraturan dan sulit untuk disisir membuat perawatan rambut jenis keriting lebih sulit dibanding jenis lainnya. Inilah mengapa dibutuhkan produk-produk khusus yang membuat rambut terawat lebih mudah diatur, lembap, dan halus.
Mengapa Jenis Rambut Manusia Berbeda?
Pengelompokan rambut manusia ditentukan oleh pola rambutnya masing-masing. Pola pada rambut ini dibentuk oleh folikel dan setiap orang memiliki bentuk folikel berbeda. Semakin tidak beraturan bentuk folikel, maka pola rambut yang dihasilkan semakin keriting.
Bentuk folikel rambut yang berbeda antara satu sama lain tersebut berkaitan dengan riwayat keluarga atau genetik. Meskipun begitu, ada kemungkinan antar saudara memiliki bentuk rambut berbeda walaupun kedua orang tuanya memiliki jenis rambut yang sama.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari yang alami atau pengaruh lingkungan serta usia, di antaranya:
1. Batang Rambut
Umumnya, setiap orang memiliki zat keratin dasar yang sama. Inilah mengapa berdasarkan beberapa penelitian, rambut manusia sebenarnya berpeluang besar untuk menjadi keriting. Kalaupun akhirnya lurus, bentuk batang rambut merupakan penentu utama.
Apabila batang rambut berbentuk bundar karena ikatan disulfidanya lebih sedikit, maka ada kemungkinan besar orang tersebut akan memiliki rambut lurus.
2. Lingkungan
Lingkungan ternyata juga memiliki pengaruh terhadap bentuk dan tekstur rambut. Misalnya, lingkungan lembap akan membuat rambut terlihat lebih lusuh dan keriting. Sebaliknya, ketika musim dingin rambut akan cenderung lurus dan kering karena kelembapannya terpengaruh oleh cuaca.
Hal ini terbukti dari karakteristik rambut di setiap negara. Bandingkan rambut orang-orang di negara yang panas dan lembap seperti negara di Afrika dan rambut orang-orang yang tinggal di daerah dingin seperti Swiss atau Finlandia. Di Afrika rambut masyarakatnya cenderung ikal bahkan keriting, sebaliknya di Swiss dan Finlandia yang dingin rambut masyarakatnya cenderung lurus.
3. Usia
Seiring bertambahnya usia, tekstur , warna, dan bentuk rambut juga akan berubah. Semakin tua, rambut akan berubah warna menjadi abu-abu, cenderung lebih tipis, dan memiliki tekstur kasar. Hal ini disebabkan oleh menurunnya produksi minyak alami pada kulit kepala.
Baca juga: Ternyata Ini 7 Jenis Masalah Rambut Pria dan Wanita Indonesia
Cara Menjaga Kesehatan Rambut
Setelah mengetahui tipe-tipe rambut dan mengenali termasuk jenis apa rambut yang dimiliki, selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara merawat rambt berdasarkan tipenya.
1. Perawatan Rambut Lurus
Perawatan rambut lurus cenderung fokus pada mengurangi kadar minyak di rambut. Inilah mengapa sangat disarankan untuk teliti membaca setiap produk perawatan agar kadar minyak tidak bertambah. Selain itu, rambut lurus disarankan untuk menghindari serum rambut dan kondisioner.
Sebagai gantinya, kita disarankan untuk memakai sampo kering (sampo yang tidak perlu dibilas) supaya rambut tetap sehat meskipun jarang dibilas. Hal ini karena, pencucian rambut yang terlalu sering akan membuat kulit kepala memproduksi lebih banyak minyak dari biasanya.
2. Perawatan Rambut Bergelombang
Pada rambut bergelombang, perawatan biasanya fokus pada menjaga bentuk gelombang rambut. Inilah mengapa pemilik rambut jenis ini sangat disarankan untuk menghindari produk berbahan dasar minyak dan krim. Sebagai gantinya, pemilik rambut gelombang disarankan untuk menggunakan mousse agar bentuk rambutnya terjaga.
3. Perawatan Rambut Ikal
Rambut ikal cenderung kering dan kusut, inilah mengapa dibutuhkan produk yang melembapkan dan membuatnya lebih mudah diatur. Untuk perawatan, pemilik rambut ikal disarankankan menggunakan kondisioner tanpa bilas lalu menyisir rambut yang basah dengan jari. Disarankan juga untuk mengeringkan rambut secara alami dibanding menggunakan hairdryer yang akan membuat rambut semakin kusut dan kasar.
4. Perawatan Rambut Keriting
Semakin keriting rambut, semakin tinggi kelembapan dan kadar minyak yang dibutuhkan. Untuk mendapatkan itu, pemilik rambut disarankan memakai kondisioner, krim rambut, hingga masker yang akan membuat rambut terlihat lebih terawat,
Jadi, termasuk jenis apa rambut kamu? Semoga ulasan tentang jenis rambut dan cara perawatan di atas bisa menjadi referensi, ya.
