Zaman sekarang, membuat website wajib hukumnya kalau kamu ingin memulai bisnis, termasuk MLM. Mengetahui cara memilih jasa website MLM penting agar bisnismu lancar. Bayangkan bisnis yang sedang jaya terhambat hanya gara-gara website yang bobrok atau pengelolaannya yang buruk!
Menggunakan jasa pembuatan website MLM berpengalaman adalah solusi agar bisnismu lancar. Membuat dan mengelola website butuh waktu serta biaya, jadi menyewa jasa pembuatan website akan membantumu fokus ke aspek-aspek bisnismu. Kamu juga bisa meminta desain yang cocok untuk bisnis tertentu, termasuk MLM.
Jasa pembuat website yang berkualitas juga membantu website kamu tetap ada selama yang kamu butuhkan, tidak mendadak error atau susah diakses karena beragam masalah teknis. Dari segi popularitas di Google, pembuat website bermutu tahu cara membuat fitur dan elemen website yang memudahkan orang menemukan nama bisnismu saat mereka menggunakan Google.
Selain membuat website, kamu bisa menyewa jasa pembuatan software MLM yang profesional. Website untuk bisnis khusus seperti MLM membutuhkan pengelolaan rutin, desain spesifik, serta software yang memadai untuk kegiatanmu. Jasa pembuatan website dan software MLM berfungsi mengelola semua aspek teknis ini agar kamu bisa fokus mengurus bisnismu.
Jangan sampai salah memilih jasa pembuat website, lho! Inilah beberapa cara memilih jasa website MLM agar bisnismu berkembang pesat tanpa masalah teknis.
Baca juga: MLM Syariah: Haram atau Tidak Menurut Islam?
- 1. Wajib! Cek Kredibilitas dan Legalitas Perusahaan
- 2. Penting! Cari Tahu Profil si Pembuat Website
- 3. Teliti Cek Portfolio Pembuat Website!
- 4. Perlu Tahu! Estimasi Waktu Pengerjaan Biar Nggak Nunggu Lama!
- 5. Cek Kelengkapan Fitur yang Diberikan!
- 6. Pastiin Keamanan Data, Hindari Serangan Hacker!
- 7. Pastikan Ada Garansi, Langsung Klaim Kalau Ga Sesuai!
- 8. Biar Nggak Boncos! Pastikan Biaya Pengelolaan
1. Wajib! Cek Kredibilitas dan Legalitas Perusahaan

Semua bisnis yang tepercaya wajib memiliki legalitas dan kredibilitas. Hal ini termasuk memiliki izin beroperasi di Indonesia dan tidak bermasalah secara hukum. Hindari memilih jasa yang “asal murah” dan selidiki nama serta status hukum perusahaannya agar kamu tidak tertipu.
Kamu bisa melakukan sedikit Googling untuk mencari tahu nama resmi si pembuat website. Cari tahu alamat, kontak, situs dan akun media sosial resmi, serta status resmi perusahaan tersebut di Indonesia.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Mengurus SIUPL Usaha
2. Penting! Cari Tahu Profil si Pembuat Website

Profil perusahaan bisa memberimu sedikit gambaran tentang reputasinya, lho! Cari tahu kapan perusahaan pembuat website berdiri, siapa saja kliennya, serta ulasan pengguna jasanya. Jangan langsung puas jika kamu menemukan ulasan produk yang positif. Pastikan dulu ulasan tersebut asli dan bukan dibuat-buat.
Baca juga: Terapin! 9 Fitur Website MLM Wajib Ada Nih, Biar Cepet Closing!
3. Teliti Cek Portfolio Pembuat Website!

Mengecek portfolio adalah tips membuat website MLM yang sering dilupakan. Padahal, portfolio bisa memberimu gambaran reputasi si pembuat website. Kamu juga bisa tahu apakah perusahaan tersebut cocok atau tidak dengan kebutuhan bisnismu. Misalnya, jika pembuat website tersebut belum pernah mengelola website untuk pengusaha MLM, kamu bisa tanyakan kemampuannya dalam membuat fitur yang kamu butuhkan.
4. Perlu Tahu! Estimasi Waktu Pengerjaan Biar Nggak Nunggu Lama!

Sudah yakin dengan pilihanmu? Tanyakan pada si pembuat website perkiraan waktu pengerjaannya. Tanyakan juga apakah ada penambahan biaya jika kamu meminta website selesai lebih cepat, atau diskon dan bonus lain jika ada keterlambatan. Jangan sampai kamu menunggu terlalu lama atau salah perhitungan sehingga bisnismu tidak bisa jalan tepat waktu!
5. Cek Kelengkapan Fitur yang Diberikan!

Pastikan kamu membuat daftar fitur yang dibutuhkan sesuai jenis MLM! Tanyakan kelengkapan fitur yang bisa diberikan si pembuat website. Jika kamu membutuhkan fitur spesifik, jangan ragu menanyakannya di awal.
Kenapa menanyakan hal ini penting? Ada pembuat website yang hanya bisa memberikan fitur standar, ada juga yang menyediakan pilihan fitur spesifik lebih banyak. Jangan sampai kamu terlanjur memesan dan si pembuat website ternyata tidak bisa memenuhi kebutuhanmu.
6. Pastiin Keamanan Data, Hindari Serangan Hacker!

Hacker zaman sekarang semakin pintar, lho! Pastikan pembuat website kamu menerapkan sistem keamanan data terkini saat membuat dan mengelola website. Tanyakan apa saja fitur keamanan di website serta pengelolanya (hosting), dan apakah mereka diperbarui secara berkala. Fitur keamanan wajib diperbarui terus-menerus agar mereka bisa beradaptasi dengan jenis serangan hacker yang semakin canggih.
7. Pastikan Ada Garansi, Langsung Klaim Kalau Ga Sesuai!

Garansi wajib kamu pastikan sebelum memesan dan membayar. Rincian yang wajib kamu tanyakan antara lain jenis layanan dan fitur yang ditanggung garansi, kebijakan pembatalan atau perubahan, serta periode garansi. Ketika website kamu jadi, segera cek fitur dan cara kerjanya. Jika ada satu saja yang tidak sesuai, segera lakukan klaim sesuai kesepakatan garansi. Jangan tunggu lama!
8. Biar Nggak Boncos! Pastikan Biaya Pengelolaan

Ingat, website yang sudah jadi harus dikelola secara berkala agar terus berjalan. Pembuat website biasanya sudah menggunakan jasa pengelolaan (hosting) dan menambahkan biayanya di pembayaran website kamu. Sebelum memesan, cari tahu jasa hosting apa yang digunakan pembuat website kamu dan pastikan reputasi serta kualitasnya. Kalau sudah, tanyakan biaya pengelolaan serta pilihan tarifnya (jika ada).
Sudah tahu bukan, cara memilih jasa website MLM yang baik? Saatnya kamu menghubungi pembuat website pilihanmu dan manafatkan jasa mereka semaksimal mungkin agar bisnismu mudah berkembang.