Minus atau Miopi merupakan kondisi ketika mata tidak bisa melihat benda yang jaraknya jauh secara jelas. Kondisi ini terjadi karena bayangan benda yang seharusnya jatuh tepat di retina mata malah jatuh di depannya. Ada beberapa cara mengurangi mata minus yang bisa kita lakukan, baik secara medis atau alami.
Namun sebelumnya, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang menyebabkan mata seseorang minus.
Penyebab Mata Minus

Dikenal pula dengan rabun jauh, mata minus termasuk salah satu kelainan mata yang tidak pandang usia. Penderitanya ada pada rentang usia balita hingga orang tua. Meskipun terlihat tidak terlalu berbahaya, kondisi ini tentu saja menghambat aktivitas fisik penderitanya.
Apalagi minus termasuk gangguan yang tidak bisa disembuhkan secara total. Kalaupun bisa, dibutuhkan treatment khusus atau bantuan alat seperti kaca mata agar pemilik mata minus bisa melihat segala sesuatu secara normal. Dari segi medis telah disebutkan bahwa mata minus terjadi karena bayangan benda jatuh di depan retina.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari genetik hingga kebiasaan yang dilakukan oleh pemilik mata. Biasanya pemilik mata terlalu sering melihat layar TV atau gadget dari jarak dekat, membaca di ruangan kurang terang, hingga kurang asupan Vitamin A yang memiliki banyak manfaat bagi mata.
Gejala awal dari kondisi ini biasanya dimulai dengan kurang jelasnya mata dalam menangkap objek yang jaraknya jauh. Objek tersebut terlihat buram dan lama kelamaan akan semakin tidak jelas ketika minus bertambah parah. Sebagai bantuan, pemilik mata minus biasanya menggunakan kaca mata.
Cara Mengurangi Mata Minus

Secara umum, kaca mata hanya alat bantu yang bisa digunakan pemilik mata minus agar bisa melihat objek jauh secara jelas. Kaca mata tidak bisa menyembuhkan apalagi membuat mata kembali normal. Pada sebagian orang, penggunaan kaca mata dalam jangka waktu panjang justru menambah angka minus dan membuat penglihatan semakin buram.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu secara medis dan alami.
Cara Mengurangi Mata Minus dengan Bantuan Medis

Secara Medis, ada 3 jenis operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata minus dan mengatasi berbagai penyakit mata yaitu:
1. Laser Epithelial Keratomileusis (LASEK)
Laser Epithelial Keratomileusis atau LASEK merupakan salah satu prosedur medis yang dimanfaatkan orang untuk mengurangi mata minus. Pada prosedur ini, dokter menggunakan sinar laser untuk menyayat ephitelium atau lapisan paling luar pada kornea mata.
Untuk melancarkan prosesnya, dokter bedah mata akan memberikan cairan alkohol pada mata terlebih dahulu selama 30 detik. Hal ini dilakukan agar permukaan kornea mudah digeser dan diubah posisinya. LASEK sendiri biasanya dianjurkan untuk orang yang memiliki kornea tipis, rata, dan berbentuk tidak normal.
2. Photorefractive Keratectomy (PRK)
Photorefractive merupakan prosedur medis yang bertujuan untuk mengatasi berbagai gangguan penglihatan. Jadi selain mata minus, operasi ini juga dapat mengurangi gejala pada mata plus dan silinder. Dalam pelaksanaannya, PRK memanfaatkan sinar laser untuk menghilangkan lapisan tipis di permukaan kornea.
Hal ini dilakukan agar kornea mata bisa kembali fokus dan memastikan bahwa cahaya yang masuk ke mata jatuh di posisi yang tepat. Bagi pemilik kornea tipis dan mata kering, PRK merupakan salah satu prosedur medis atau cara mengurangi mata minus yang bisa dipilih.
PRK sendiri tidak direkomendasikan untuk gangguan mata lain atau penderita penyakit seperti katarak mata, glaukoma, dan diabetes. PRK juga tidak disarankan dilakukan oleh ibu hamil.
3. Laser In Situ Keratectomy (LASIK)
LASIK termasuk salah satu prosedur medis untuk mengurangi mata minus yang cukup populer dan banyak dipilih orang. Secara umum, prosedur medis yang diterapkan pada LASIK tidak jauh berbeda dengan LASEK. Namun pada LASIK, penyayatan pada kornea yang dilakukan lebih dalam lagi agar bentuknya bisa diubah dengan mudah.
Baik LASIK maupun LASEK tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing meskipun keduanya memberi efek pengurangan minus yang sama. Untuk memastikan mana prosedur yang tepat bagi kita dan sesuai dengan bujet, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter mata.
Cara Mengurangi Mata Minus Secara Alami
Selain medis, mata minus juga bisa dikurang dengan beberapa treatment alami. Artinya, kita tidak membutuhkan prosedur medis apapun atau obat tertentu untuk melakukan treatment ini. Lalu, apa saja cara untuk mengurangi mata minus secara alami?
1. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bervitamin

Konsumsi makanan seperti sayur atau buah-buahan dengan kandungan Vitamin A tinggi merupakan salah satu cara alami untuk mengurangi mata minus yang bisa dilakukan. Vitamin A sendiri bisa diperoleh dari wortel, tomat, ikan salmon, hati sapi, atau ubi jalar.
Selain Vitamin A, mata juga membutuhkan asupan lain seperti Omega 3, Vitamin C, Vitamin E, dan Zinc. Untuk mendapat semua asupan penting ini, kamu bisa mengonsumsi sarden, bayam, mangga, pepaya, jagung, melon, atau kacang almond. Meskipun hasilnya tidak instan tetapi makanan sehat cukup efektif dalam mengurangi mata minus.
Baca juga: Mudah Banget! 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami
2. Latihan Senam Mata

Selain asupan nutrisi yang cukup, mata juga membutuhkan terapi fisik agar minusnya berkurang. Inilah mengapa kita perlu melakukan senam mata secara rutin. Latihan senam mata paling sederhana adalah dengan mengedipkan mata secara cepat sebanyak 10 kali.
Lakukan hal tersebut hingga beberapa kali diselingi dengan menutup mata selama 20 detik. Terbiasa melakukan hal ini terbukti dapat mengurangi minus dan membuat penglihatan kita menjadi lebih baik.
3. Mengompres Mata dengan Mentimun

Menurut sebuah penelitian timun memiliki efek relaksasi dan menyegarkan. Inilah mengapa mengompres mata dengan timun bisa jadi salah satu terapi mengurangi mata minus secara alami yang bisa kita lakukan. Untuk terapi, kompres mata dengan potongan timun selama 5 – 10 menit.
4. Mengubah Kebiasaan Buruk

Mata minus juga bisa dikurangi dengan cara mengubah kebiasaan buruk seperti begadang, terlalu banyak menatap layar komputer atau gadget, dan membaca di ruangan yang tidak terlalu terang. Selain itu, istirahatkan mata dengan aturan 20-20-20. Artinya, alihkan pandangan dari suatu objek yang jaraknya 20 kaki (6 meter) selama 20 detik dan dilakukan setiap 20 menit sekali.
5. Terapi Menjemur Mata di Pagi Hari

Terapi lain untuk mengurangi mata minus adalah menjemur mata di pagi hari. Caranya, tutup kedua mata lalu arahkan ke matahari pagi sambil rebahan hingga mata terasa hangat. Selain menimbulkan relaksasi, latihan ini juga melatih posisi kornea mata agar lama kelamaan kembali normal.
6. Kurangi Penggunaan Kaca Mata

Meskipun sangat membantu, sebaiknya kita tidak terlalu sering menggunakan kaca mata agar minus lekas berkurang. Penggunaan kaca mata yang terlalu sering membuat otot kaku karena kornea terbiasa fokus pada lensa.
7. Mengecek Kondisi Mata Secara Berkala

Selain beberapa cara sebelumnya, jangan ragu untuk mengecek kondisi mata secara berkala terutama jika timbul gejala-gejala seperti mata sensitif atau pandangan semakin tidak fokus.
Nah, itulah ulasan tentang cara mengurangi mata minus baik secara medis maupun alami, Semoga bermanfaat.