Ciri utama bisnis Multi-level Marketing (MLM) yang lekat di pikiran adalah adanya sponsor dan affiliate. Kebanyakan orang mungkin lebih familiar dengan istilah upline, downline, dan frontline. Bila digambarkan, pola strategi MLM dengan sistem komisi ini membentuk piramida.
Dari beberapa jenis MLM, skema binary dinilai sebagai sistem dengan sisi pembonusan tercepat. Bahkan, hampir semua perusahaan MLM kini memilih sistem binary untuk mendulang lebih banyak bonus.
Bagaimana cara skema binary MLM bekerja? Apa saja yang perlu Anda ketahui tentang skema dua kaki yang pernah meledakkan omzet perusahaan MLM terkemuka seperti Infinity 2 dan Alliance USA ini? Berikut ulasan lengkapnya:
Beginilah Cara Kerja Skema Binary MLM

Skema binary didefinisikan sebagai rencana pemasaran yang terdiri dari dua kaki frontline (downline yang berada satu level tepat di bawah Anda) saja. Dalam skema ini, Anda hanya dapat merekrut dua orang, lalu menciptakan duplikasi secara berulang. Mari lihat cara kerjanya dengan contoh kasus sederhana:
Jika Anda bergabung dengan perusahaan MLM yang mengadopsi skema binary. Maka:
- Anda harus merekrut dua orang untuk diposisikan masing-masing pada kaki kiri dan kaki kanan.
- Jadi, Anda merekrut A dan B sebagai downline tepat satu level di bawah Anda.
- A dan B kemudian harus merekrut masing-masing dua orang: A merekrut W dan X, sementara B merekrut Y dan Z.
- Masing-masing W, X, Y, dan Z lalu diberi tugas yang sama.
- Begitu seterusnya.
Sistem ini disukai karena memudahkan duplikasi dan membuat kerja upline makin efektif. Selama cabang baru di sisi kiri dan kanan bertambah, maka bonus akan cair. Namun, demi menghindari multi frontliner, downline atau member ke bawah boleh menerima SpillOver dari upline. Bagi yang belum familiar, SpillOver adalah merekrut downline baru ke bawah downline lain.
Apa Sih, Keuntungan Skema Binary MLM?

Perusahaan yang menerapkan strategi MLM dengan skema binary umumnya berkembang lebih cepat dengan tingkat bonus untuk mitra yang relatif lebih tinggi. Berikut adalah beberapa keunggulan sistem binary lainnya:
Baca juga: Disimak Yuk! Kelebihan dan Kekurangan Multi Level Marketing
1. Proses Relatif Lebih Cepat dan Mudah
Jika bergabung dengan bisnis binary MLM, Anda tidak perlu membuang terlalu banyak waktu. Umumnya, Anda hanya harus membayar biaya keanggotaan atau pendaftaran yang besaran nominalnya telah ditentukan. Beban biaya ini hanya harus dibayar sekali dan akan berlaku seumur hidup.
Selain itu, biasanya anggota baru diharuskan membeli atau berbelanja produk tertentu. Tentunya syarat di awal sebagai anggota baru ini tidak mutlak. Artinya, ada beberapa perusahaan MLM yang hanya mewajibkan member baru membayar biaya keanggotaan/pendaftaran tanpa berbelanja produk.
2. Bonus Relatif Lebih Cepat Diterima
Keuntungan selanjutnya dari skema binary adalah kecepatan komisi atau bonus yang diterima saat ada anggota baru bergabung. Hal ini karena upline tidak perlu melakukan pembelian ulang apapun. Jadi, setiap kali ada satu titik baru di sisi kiri dan kanan, bonus akan mengalir dengan maksimal.
3. Bisnis Lebih Mudah Dijalankan
Bisa dibilang, bergabung dengan bisnis MLM yang menerapkan binary plan itu lebih mudah. Setelah bergabung, Anda cukup mencari downline baru dengan cara presentasi.
4. Opsi Penghasilan Jauh Lebih Banyak
Salah satu alasan mengapa kebanyakan perusahaan dan bisnis MLM memilih skema binary adalah karena membuka opsi penghasilan yang lebih banyak dan lebih menguntungkan. Pembayaran dan komisi didistribusikan pada tingkat yang ditentukan sesuai dengan pasangan yang ada di jaringan.
Anda juga punya kesempatan mendapat komisi, royalti, dan bonus yang ditawarkan bila bisa mencapai target tertentu. Tidak hanya itu, ada bonus dan skema lain seperti pendapatan sponsor, pendapatan rujukan, pendapatan jaringan spill, dan lain-lain.
5. Jaringan Spill
Bagi banyak distributor, binary MLM menawarkan keuntungan jaringan spill atau SpillOver yang dinilai sebagai cara baik untuk menarik calon member baru. Peluang keuntungan dalam jaringan spill akan makin tinggi bila Anda berada di bawah kaki upline yang sukses dan aktif.
Baca juga: MLM Syariah: Haram atau Tidak Menurut Islam?
Ternyata Ini Kekurangan Skema Binary MLM

Selayaknya skema lainnya, binary plan pun memiliki celah kelemahan. Apa saja?
Baca juga: Gamau Rugi? 8 Kesalahan Bisnis MLM, Plis Jangan Dilakuin ya!
1. Rentan terhadap Overpay
Overpay merupakan istilah yang merujuk pada kelebihan bujet bonus. Kelemahan ini kerap diabaikan dan jarang diberikan solusi yang tepat. Akibatnya, tentu operasional dan perkembangan perusahaan akan terhenti.
2. Penyalahgunaan SpillOver
Sebelumnya, ini disebutkan sebagai keuntungan skema binary. Namun, SpillOver bisa menjadi kesalahan dan menyebabkan kerugian bila diterapkan seenaknya. Beberapa distributor menganggap ini sebagai jalan pintas yang membolehkan mereka duduk manis sambil berharap downline akan dibangun melalui SpillOver dari atas (upline).
Bila upline aktif dan sering tembus target, tentu tidak masalah. Perlu diingat, Anda bukanlah satu-satunya orang di bawah upline Anda. Tentunya mereka punya lebih banyak pertimbangan ke mana akan menempatkan anggota baru. Idealnya, anggota yang pasif cenderung tidak dipilih untuk menikmati SpillOver.
3. FlushOut
Fakta di lapangan, nyaris 99% perusahaan MLM dengan skema binary harus tutup sebab mengalami Overpay. Flush Out kerap dianggap sebagai solusi dari masalah Overpay. Padahal, ini hanyalah upaya pembatasan komisi harian atas bonus pasangan untuk menghindari jebolnya sistem.
Secara definisi, Flush Out merupakan sistem yang mengatur keseimbangan bonus antara atasan dan bawahan. Sistem ini menentukan jumlah titik untuk masing-masing sisi kaki. Misalnya, perusahaan MLM X menerapkan Flush Out 10:10, 10 kiri dan 10 kanan. Jadi, bila dalam sehari jumlah titik melebihi 10, Flush Out akan menghanguskan kelebihan dan hanya membayar bonus untuk 10 kiri dan 10 kanan.
Flush Out seringkali dianggap membatasi potensi komisi yang bisa didapat. Masalah lain yang juga sering muncul adalah ketika pertumbuhan titik sudah sesuai target, tetapi terjadi berkelanjutan sampai berhari-hari. Ini bisa menyebabkan perusahaan mengeluarkan dana lebih. Apalagi bila ada anggota yang mempraktikkan postingan tembakan atau sniper, maka jelas Overpay tidak terelakkan.
4. Lebih Menguntungkan Member yang Bergabung Di Awal
Skema binary terlihat seperti skema paling aman dan paling menguntungkan untuk dijalani. Namun, para mitra perusahaan yang menggunakan skema ini biasanya menawarkan komisi sebagai hadiah karena berhasil merekrut. Biasanya, bonus yang diberikan hanya menguntungkan di tahap awal karir saja sebagai pembuktian dan pemikat untuk menarik member baru. Jadi, skema ini sebenarnya lebih menguntungkan bagi mereka yang telah join di tahap awal.
Kesimpulan
Skema binary sedikit berbeda dengan aturan sistem MLM murni, karena hanya menerapkan biaya keanggotaan dan tutup poin. Salah satu kelebihan skema ini adalah kemudahan bisnis dan kecepatan mendapat bonus karena Anda hanya harus merekrut dua orang dan bisa mendapat bantuan SpillOver dari atasan.
Sementara itu di sisi lain, skema ini punya potensi gulung tikar akibat Overpay atau justru SpillOver yang disalahgunakan.
Selayaknya strategi MLM dengan skema lainnya, Binary MLM bisa membuat Anda untung besar atau malah berhenti di tengah jalan dan kehilangan semua potensi komisi. Anda perlu melakukan riset lebih dalam untuk memahami bisnis MLM yang akan dijalani, termasuk mengecek riwayat perusahaan, menguji kualitas produk atau jasa yang dijual, dan melakukan kalkulasi apakah untung yang didapat akan sesuai atau tidak.