Keluhan pada mata sebaiknya tidak Anda sepelekan. Penyakit mata merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi di masyarakat Indonesia. Mulai dari mata merah, perih, gatal, gangguan penglihatan, sampai kebutaan.
Penyebab gangguan kesehatan mata bisa beragam, begitu pula dengan pengobatannya. Ada yang dapat sembuh sendiri, ada yang butuh penanganan medis khusus dari dokter spesialis mata. Lalu, seperti apa kriteria mata yang sehat? Gangguan apa saja yang umum dialami mata?
Mata yang Sehat Seperti Apa?

Gangguan pada mata kadang terabaikan karena belum banyak orang tahu bagaimana mengenalinya. Padahal, mata adalah organ vital yang menunjang aktivitas sehari-hari sehingga keluhan apapun nggak bisa dianggap remeh.
Maka, Anda perlu tahu seperti apa ciri mata yang sehat pada Manusia.
Baca juga: Mudah Banget! 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami
1. Mata Bisa Melihat Dengan Baik
Dalam dunia medis, penglihatan 20/20 dapat jadi indikator penilaian mata sehat, yaitu seberapa tajam atau jelas visual yang dapat dilihat dalam jarak 20 kaki atau 6 meter. Jika Anda mampu melihat suatu objek berjarak 6 meter dengan jelas, berarti Anda sudah mencapai penglihatan 20/20.
Indikator lain yang juga harus Anda perhatikan, baik tidaknya penglihatan mata juga terlihat dari:
- pergerakan bola mata
- penglihatan samping
- kemampuan untuk fokus
- kedalaman persepsi
- warna yang dapat ditangkap mata.
Jika Anda mengalami keluhan pada salah satu aspek di atas, ada kemungkinan Anda mengalami gangguan penglihatan, seperti rabun dekat, rabun jauh, atau mata silinder.
2. Kelembaban Pada Bagian Mata Terjaga dengan Baik
Keberadaan air mata penting supaya kedua mata Anda tetap lembab dan sehat. Selain itu, air mata juga berperan melindungi mata dari paparan bakteri atau benda asing. Jika kelembapan mata rendah, mata Anda rentan iritasi, kering, atau justru berair secara berlebihan.
3. Sklera Mata yang Sehat Adalah Berwarna Putih
Bagian mata berwarna putih dikenal dengan sklera. Warna putih bersih pada sklera menandakan mata Anda sehat. Jika bagian putih itu berubah, jadi merah atau kekuningan, waspada adanya masalah pada area mata. Kondisi tersebut sering terjadi ketika Anda mengalami alergi, mata kering, kelelahan, atau terpapar penyebab iritasi lainnya.
4. Tidak Ada Rasa Sakit yang Dirasakan
Mata sehat jika Anda tidak mengeluhkan rasa sakit yang mengganggu. Namun, Anda perlu hati-hati begitu ada gejala tidak wajar pada bagian mata. Misalnya, perih, gatal, atau mata bengkak.
Jenis Penyakit Mata Pada Manusia yang Paling Umum di Indonesia
Setelah mengetahui kriteria mata yang sehat, Anda juga perlu tahu macam-macam penyakit kelainan mata yang umum dialami di Indonesia. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Katarak

Dilansir oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, salah satu penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia adalah penyakit katarak. Bahkan, cakupannya mencapai hingga 50%. Tingginya kasus kebutaan akibat katarak karena ketidaktahuan atau tidak sadar bahwa seseorang mengalami gejala katarak.
Penyakit katarak pada mata ditandai dengan lensa mata yang berawan sehingga penglihatan tampak kabur. Umumnya, penderita katarak mengalami kesulitan melihat pada malam hari, sensitif pada cahaya, dan sulit membedakan warna.
Faktor risiko penyebab katarak bukan hanya usia. Ada pula faktor genetik, hipertensi dan diabetes yang tidak ditangani, kebiasaan merokok, dan pernah mengalami penyakit mata tertentu.
2. Degenerasi Makula Atau Mata Tua

penyakit mata Macular Degeneration kerap ditemukan pada manusia yang sudah lanjut usia
Age-related macular degeneration (AMD) atau penyakit degenerasi makula terkait usia kerap terjadi karena bagian retina yang bernama makula mengalami kerusakan. AMD membuat Anda kehilangan penglihatan sentral. Alhasil, Anda sulit mengamati detail, tetapi penglihatan perifer Anda tetap normal. Jenis penyakit mata pada manusia ini umum terjadi, terutama pada orang berusia 50 tahun atau lebih.
3. Konjungtivitis Atau yang Biasa Disebut Dengan Mata Merah

Dikenal juga sebagai iritasi mata, gangguan kesehatan mata ini kerap dialami masyarakat akibat paparan zat kimia, asap polusi dan debu, alergi, maupun infeksi karena jamur, bakteri, dan virus.
Konjungtivitis membuat mata merah, berair, terasa gatal, dan nyeri. Bahkan, sampai terjadi pembengkakan pada area sekitar mata. Biasanya, penanganan mata merah dapat teratasi dengan pemakaian obat tetes mata.
4. Penyakit Mata Kering

Meski keluhan mata kering dapat terjadi pada siapa pun, tetapi lansia dan perempuan lebih lazim mengalaminya. Gejala yang muncul antara lain mata terasa berpasir, seperti ada benda asing pada mata, mata terasa perih, merah, gatal, serta silau atau sensitif terhadap cahaya.
Penyebab mata kering beragam. Sebut saja, produksi air mata kurang, infeksi, alergi, iritasi, penyakit autoimun, kekurangan nutrisi, efek samping obat-obatan, serta mata yang terlalu sering terkena paparan angin dan sinar matahari.
5. Glaukoma

Angka kasus kebutaan terbesar nomor 2 di Indonesia disebabkan oleh glaukoma. Jenis penyakit mata pada manusia ini terjadi akibat tekanan bola mata yang meninggi sehingga membuat saraf optik rusak dan mengganggu penglihatan.
Terdapat dua jenis glaukoma, yaitu glaukoma sudut tertutup dan glaukoma sudut terbuka primer. Penyebab keduanya beragam, seperti faktor genetik, usia, komplikasi hipertensi pada mata, komplikasi diabetes, dan gangguan kesehatan mata tertentu yang spesifik semacam retinitis dan ablasio retina.
6. Kelainan Refraksi (Penglihatan Buram)

Kelainan refraksi mata mengakibatkan cahaya masuk tidak langsung terpusat menuju retina. Kelainan refraksi mata mencakup beberapa gangguan, yaitu:
- Rabun dekat, penglihatan buram ketika melihat benda dekat.
- Rabun jauh, penglihatan buram ketika melihat benda jauh.
- Astigmatisme, penglihatan ganda yang muncul ketika melihat benda dari jarak jauh atau dekat, alias mata silinder.
- Presbiopi atau masalah mata tua, lazim dialami mereka yang berusia 40 tahun ke atas yang memunculkan keluhan penglihatan buram dalam jarak dekat.
Gejala umum yang dikeluhkan antara lain kesulitan melihat suatu benda dengan jelas baik jauh maupun dekat, pandangan berbayang atau kabur, serta kepala terasa pusing ketika ingin memfokuskan titik penglihatan pada sebuah benda.
7. Gangguan Retina

Gangguan pada retina merupakan salah satu jenis penyakit mata pada manusia yang harus Anda waspadai. Pasalnya, gangguan retina bisa mempengaruhi kinerja retina, yakni lapisan di bagian belakang mata yang bertugas menangkap cahaya dan mengantarkan gambar ke otak. Beberapa gangguan umum yang kerap terjadi pada retina antara lain:
- Ablasio retina, yakni retina robek atau terlepas karena ada cairan berlebih di sekitarnya.
- Retinopati diabetik, gangguan retina ini terjadi pada penderita diabetes, khususnya mereka yang tidak teratur berobat.
- Epiretinal membrane atau jaringan parut di atas retina.
- Retinitis pigmentosa, penyakit degeneratif yang mengganggu retina karena penderitanya mendapati penglihatan rabun di malam hari atau mudah silau.
- Lubang makula, terjadinya cacat kecil di tengah retina akibat cedera mata.
- Degenerasi makula, kemampuan melihat menurun akibat penuaan dengan keluhan munculnya titik hitam atau titik buta di area tengah penglihatan.
8. Kelainan Kornea

Sebagai lapisan terluar mata, kornea membantu mata fokus menangkap gambar atau sinar suatu objek, melindungi mata dari debu, kuman, dan zat berbahaya lainnya. Beberapa kondisi yang bisa dialami kornea adalah:
- Alergi
- Cedera mata
- Keratitis atau peradangan kornea karena infeksi zat tertentu
- Ulkus kornea, luka pada kornea karena cedera, infeksi, atau terpapar zat iritatif
- Distrofi kornea, hilangnya kejernihan kornea karena terjadi penumpukan suatu zat pada permukaan atau belakang lapisan kornea.
Demikian 8 jenis penyakit mata pada manusia yang umum terjadi. Sebagian besar penyakit di atas dapat disembuhkan dengan teknologi pengobatan masa kini. Namun, jauh lebih baik jika Anda melakukan tindakan preventif atau pencegahan dengan rajin mengkonsumsi produk suplemen herbal seperti eye supplement Vision Health.
Bagaimanapun mata adalah jendela Anda melihat dunia sehingga harus selalu terjaga kesehatannya. Jangan tunda lagi, yuk, konsumsi Vision Health sesuai petunjuk untuk mendapatkan kedua mata yang sehat setiap saat.